Tulang Bawang Barat-7Menit.com-Praktik distribusi pupuk subsidi di Kecamatan Tulang Bawang Udik kembali menjadi sorotan. Ketua Gapoktan Kagungan Ratu Agung, Sutarji, mengungkapkan bahwa setiap karung pupuk yang dibeli petani di Kios Tunas frimada milik Agil dibebani biaya tambahan hingga Rp15.000. Informasi serupa juga disampaikan anggota kelompok tani lain, yang menyebut biaya tambahan Rp10.000 per karung.sabtu(20/9/2025)
Dikonfirmasi terpisah, pemilik Kios Tunas frimada milik Agil membenarkan adanya biaya tambahan tersebut. “Atas kesepakatan bersama setiap kilogram Rp200. Jadi untuk satu zak (50 kg) Rp10.000, kalau sepasang berarti Rp20.000,” jelasnya.
Agil menyebut kiosnya melayani distribusi pupuk subsidi untuk beberapa tiyuh di Kecamatan Tulang Bawang Udik, termasuk Kagungan Ratu Agung, Kagungan Ratu, Gunung Katun Malai, Gunung katun Tanjungan, serta tambahan dari Karta Raharja,karta dan Karta Sari yang belum memiliki kios. Harga sepasang pupuk subsidi yang dipatok adalah Rp247.500.
Namun fakta mencengangkan terjadi pada sore hari, 20 September 2025. Tim yang terdiri dari lembaga dan awak media memergoki sebuah truk engkel memuat pupuk dari kios Tunas frimada milik Agil. Setelah dikonfirmasi, sopir mengaku membawa tiga ton pupuk Ponska ke Dayamurni, Kecamatan Tumijajar—di luar wilayah seharusnya.
Ketika ditanya pupuk itu diperuntukkan bagi kelompok tani mana, sopir kebingungan menjawab. Ia juga tidak membawa nota pengiriman barang dan hanya mengatakan “disuruh ngangkut.” Lebih mengejutkan lagi, sopir menyebut pupuk itu akan dibawa ke rumah seseorang bernama Yessi, yang diketahui merupakan Kapolsek Tumijajar.
Kejadian ini memicu kegeraman masyarakat. Pupuk subsidi yang seharusnya didistribusikan kepada petani di Tulang Bawang Udik justru dibawa keluar wilayah tanpa dokumen resmi. Dugaan penyalahgunaan wewenang dan penyelewengan distribusi semakin kuat.
Untuk memastikan kebenaran informasi dari sopir tersebut Tim melihat kerumah Yessi ternyata benar mobil sudah parkir di depan halaman rumah Yessi.
Reporter : Jhn
Editor : HL