Gowa-sulsel–7menit.com-Proyek pembangunan jalan usaha tani (JUT) yang bersumber dari anggaran perubahan kabupaten gowa tahun 2023-2024,kini menuai sorotan tajam,alih-alih berpihak kepada petani proyek yang menelan anggaran puluhan jutaan rupiah itu justru di duga kuat terjadi penyimpangan oleh segelintir pejabat.
Berdasarkan hasil temuan kami di lokasi,senin 06 oktober 2025.pengerjaan jalan tani tersebut belum terselesaikan sampai dengan saat ini,tentunya kami dari media dan aktivis akan menyurat ke kejari dan kejati agar segera memeriksa semua pihak yang terlibat di dalamnya pada proyek jalan usaha tani ini.
Diketahui dari pihak aparat desa toddotoa,tim penanggung jawab dari proyek jalan usaha tani dusun bonto te’ne (TPK) ketua Abd malik sikki,anggota muh idul dan pak syukur yang juga sebagai perangkat desa.
Sebagai bentuk pertanggung jawaban selaku kepala desa toddo toa Saliruddin,harus segera menyelesaikan jalan tani tersebut, karena telah menuai sorotan tajam dari berbagai media,Lsm dan aktivis,sebab proyek ini sudah berjalan dua (2) tahun belum terselesaikan dengan saat ini.
Selaku koordinator liputan media online 7menit.com,kami berharap agar kasus ini bisa di selesaikan secara transparansi,agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini pada desa- desa lainnya.
Dan jika di temukan belum ada kejelasan proyek tersebut,maka kami dari media dan Lsm bersama aktivis akan segera menyurat ke kejari gowa dan kejati sulsel atas dugaan penyimpangan pada proyek jalan usaha tani dusun bonto te’ne desa toddotoa kecamatan pallangga.
Bersambung……
Red:(*/)