Tulang Bawang Barat–7Menit.com-Acara promosi rokok merek Jarum Istimewa di Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Sabtu malam (23/8/2025), diduga keras menggunakan arus listrik ilegal alias los strum. Praktik ini memunculkan tanda tanya besar: apakah ada unsur pembiaran dari pihak berwenang?
Kepala Tiyuh Candra Kencana, Zainal, saat dikonfirmasi, buru-buru angkat tangan.
“Saya hanya datang sebagai undangan saja,” ucapnya singkat.
Panitia penyelenggara pun tak kalah cuci tangan. Seorang perwakilan mengaku sama sekali tidak tahu-menahu soal teknis pemasangan listrik.
“Kami hanya sewa sound system, terima beres. Silakan tanya ke Sudarmanto,” katanya.
Dugaan makin menguat saat Ansori, penyedia sound system, buka suara. Ia mengaku telah menyerahkan biaya pemasangan listrik kepada dua orang bernama Darman dan Mando, yang disebut-sebut bagian dari tim P2TL PLN.
“Sekarang pembayaran ke PLN wajib lewat transfer. Kami sudah transfer. Kalau tidak, ya tidak dipasang,” tegasnya.
Namun, Mando saat dikonfirmasi justru melempar bola ke nama lain.
“Yang masang bukan saya, tapi Darman. Soal ada izinnya atau tidak, saya kurang tahu. Tapi biasanya ada surat pembebasan arus kalau resmi,” dalihnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PLN setempat bungkam dan belum memberikan keterangan resmi. Sementara dugaan pencurian listrik ini jelas menjadi sorotan publik, mengingat praktik ilegal tersebut berpotensi merugikan negara sekaligus melanggar hukum.
Kini masyarakat menunggu keberanian aparat penegak hukum dan PLN untuk bertindak tegas, agar kasus ini tidak sekadar hilang ditelan gelapnya arus listrik ilegal.
Reporter : Jhn
Editor : HL
