Tambang Galian C di Gowa Makin Merajalela Aparat Hukum di Duga Tutup Mata

IMG-20251202-WA0102

Parangloe-gowa7menit.com-Berdasarkan penelusuran tim investigasi awak media dan Lsm,minggu,30 november 2025 di desa borisallo kecamatan parangloe kabupaten gowa,tengah terjadi aktivitas penambangan batu kali di jalur sungai bili-bili,mobil dump truk silih berganti memuat batu kali.

Salah seorang warga desa borisallo berinisial DT berhasil di mintai keterangan mengatakan bahwa aktivitas ini sudah berjalan cukup lama,tambang galian C tersebut yang di duga ilegal milik dari H.lira,ungkapnya.

Ketua investigasi media media ini mengecam keras aktivitas tambang yang tak berizin,karena dampaknya bisa menimbulkan banjir dan tanah longsor di pemukiman desa borisallo.

Untuk itu kami meminta kepada pihak polres gowa dan polda sulsel untuk segera mengambil tindakan agar segera menutup aktivitas tambang itu,dan menyita seluruh alat berat yang beroperasi di lokasi tersebut,pintanya.

Di tempat lain salah satu praktisi hukum Dr.Elvis Katuwu SH.MH turut memberikan pernyataan terkait aktivitas tambang ilegal,menurut beliau seluruh aparat hukum di indonesia khususnya polda sulsel dan polres gowa,jangan sampai tutup mata dengan para oknum pelaku tambang ilegal di kabupaten gowa.

Jangan sampai menuai sorotan tajam dari para aktivis,media dan lembaga swadaya masyarakat terkait kasus penambangan ilegal yang tengah terjadi di wilayah gowa,tuturnya.

Merujuk pada UU pertambangan UU no.03 tahun 2020 tentang perubahan atas UU no.04 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara yang mengklasifikasikan pertambangan tanpa izin sebagai tindak pidana,pelaku dapat di kenakan sanksi pidana penjara maksimal 5 (lima) tahun penjara dan denda uang hingga 100 (seratus) milyar rupiah.

Dengan ini kami akan menyurat ke polres gowa dan polda sulsel,untuk menghentikan aktivitas tambang milik H.lira dan menyita seluruh alat berat yang berada di lokasi tersebut.

Jika tidak ada penindakan dari aparat hukum,kami akan menurunkan tim untuk melakukan aksi demo di depan polres gowa bahkan sampai ke polda sulsel,tutupnya.
(*/)